sejarah demokrasi di jepang
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban jesika1202
Demokrasi Jepang yang terwujud saat ini adalah buah perjuangan panjang. Dilihat dari pelopor yang memperjuangkannya, periode perjuangan demokrasi Jepang dapat dibagi ke dalam dua periode besar; pertama periode perjuangan dari bawah dan dari atas.
Periode perjuangan dari bawah terjadi pada pasca Restorasi Meiji tepatnya kira-kira sejak tahun 1873 hingga tahun awal menjelang munculnya militerisme Jepang yaitu tahun 1931. Ada dua gerakan besar demokrasi yang terjadi pada periode ini; pertama gerakan demokrasi Jiyuu Minken Undo tahun 1877 dengan tokoh pelopor bernama Itagaki Taisuke dan gerakan demokrasi Taisho dengan pelopor bernama Yoshino Sakuzo. Berkat kedua gerakan itu lahirlah apa yang kemudian dikenal dengan Undang Undang Dasar Meiji tahun 1889 dan Pemilu. Namun apa yang harus dicatat adalah bahwa demokrasi yang tercapai masa ini barulah kulit luarnya saja dan belum menyentuh sisi substansi. Ini tak lain karena pada masa itu kedaulatan masih di tangan Tenno dan kalaupun ada pemilu, yang berhak ikutpun sangat dibatasi pada laki-laki dan pembayar pajak tinggi. Rezim penguasa tampaknya masih terlalu kuat digusur melalui dua gerakan demokrasi ini.
Sementara itu, periode perjuangan demokrasi dari atas, terjadi pada pada masa pasca Jepang kalah perang tepatnya pada tahun 1945 hingga tahun 1951. Mengapa disebut dari atas, karena demokrasi pada periode ini dipelopori bukan oleh pihak Jepang melainkan oleh kekuatan dari luar yaitu tentara sekutu. Tentara sekutu yang masa itu mewakilkan penguasaan atas Jepang pada GHQ (General Headquater) yang notabene adalah representasi pemerintah Amerika melakukan tidak hanya de-militerisasi, tetapi juga demokratisasi. Demokratisasi atasJepang ecara garis besar dapat dibagi ke dalam empat bidang, yaitu : politik, ekonomi, sosial dan budaya.
semoga membantu :D