IPS

Pertanyaan

contoh bentuk interaksi sosial disosiativ yang kontravensi

2 Jawaban

  • Interaksi yang bersifat disosiatif ini merupakan interaksi yang mengarah pada perpecahan yang berwujud persaingan, kontravensi, dan pertikaian
     Kontravensia. Pengertian kontravensiKontravensi adalah suatu sikap mental yang tersembunyi atau pemalu terhadap orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Kontravensi dapat berwujud sikap tidak senang, baik secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian, tetapi tidak menjadikan pertentangan atau konflik.
    b. Bentuk kontravensiMenurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, bentuk kontravensi dibedakan menjadi lima, yaitu :1) kontravensi umum, berupa penolakan, keengganan, mengganggu pihak lain, pengacauan, atau perbuatan kekerasan;2) kontravensi yang bersifat sederhana, seperti memaki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan menyebarkan surat selebaran;3) kontravensi yang bersifat intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan mengecewakan pihak lain;4) kontravensi yang bersifat rahasian, misalnya mengumumkan rahasia pihak lain, berkhianat, dan sebagainya;5) kontravensi yang bersifat taktis, seperti intimidasi, provokasi, mengejutkan pihak lawan, mengganggu, atau membingungkan, dan sebagainya.
    c. Tipe kontravensiKontravensi dibagai dalam 4 sebagai berikut.1) Kontravensi antarmasyarakat.2) Antagonisme keagamaan.3) Kontravensi intelektual antara yang berlatar belakang pendidikan tinggi dengan pendidikan yang rendah.4) Oposisi moral yang berhubungan erat dengan latar belakang kebudayaan.
  • • umum: penolakan, keengganan, pengacauan rencana
    • sederhana: memaki, menyangkal, mencerca, memfitnah
    • intensif: penghasutan, penyebaran desas desus
    • rahasia: membocorkan rahasia, berkhianat
    • taktis: intimidasi, provokasi

Pertanyaan Lainnya