Ekonomi

Pertanyaan

1. Apa yang menyebabkan terjadinya krisis moneter?
2. Mengapa utang nasional terus bertambah?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga bbm?
4. Apa penyebab kemiskinan di Indonesia

1 Jawaban

  • nomor1. kesejangan produktivitas, yang berkaitan dengan alokasi aset atau faktor produksi lemah,jebakan ketidakseimbangan yg memiliki kaitan antara ketidakseimbangan struktur dari berbagai sektor produksi,ketergantungan pada hutang luar negeri yg berkaitan dgn prilaku pra prbisnis dgn kecenderungan mobilisasi dana menggunakan bntuk mta uang asing.

    nomor2. Utang nasional bertambah, untuk menutup defisit anggaran belanja yang bertambah dan penghasilan negara dari pajak dan pendapat bukan pajak meskipun bertambah tidak mencukupi. 
    Penambahan utang digunakan juga untuk pembangunan, karena dengan pembangunan, ekonomi maju, dan penghasilan rakyat bertambah, kemiskinan dikurangi. 

    nomor 3. Faktor utama dari kenaikan harga BBM itu sendiri adalah adanya tekanan dari pihak asing. Pemerintah dinilai pro-asing, dan Bank Dunia pun dikatakan ikut serta menaikkan harga BBM. 1) Logika subsidi pemerintah salah kaprah. Subsidi yang harusnya merupakan selisih harga jual dengan biaya produksi justru dimaknai sebagai selisih harga jual BBM di Singapura dengan Indonesia.
    2) Penguasaan 70 persen sumber Migas ternyata banyak dikuasai negara asing diantaranya, Total, Conoco, Chevron, Exxonmobil, British Petrolium.
    3) Indonesia tidak mengelola pemurnian minyak namun menjual minyak mentah dan membeli kembali minyak jadi dengan harga yang lebih mahal..
    4) Dugaan mafia minyak yang memainkan harga BBM untuk perbesar keuntungan mereka.
    Jadi naiknya harga BBM sama sekali tak terkait dengan subsidi tapi 100 persen disebabkan kegagalan pemerintah menasionalisasi sumber-sumber minyak dan penguasaan tekhnologi perminyakan. 

    nomor4.Secara konseptual, kemiskinan bisa diakibatkan oleh lima faktor, yaitu :
    Faktor individual, atau patalogis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
    Faktor keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan hubungan keluarga;
    Faktor sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
    Faktor agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah dan ekonomu;
    Faktor struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur social.

Pertanyaan Lainnya