B. Indonesia

Pertanyaan

Bacalah kutipan puisi berikut!

Aku sangat mencintai dirimu
Walau kini aku terpisah dengan dirimu
Tetapi aku akan selalu ada untuk dirimu
Sampai kapan pun cintaku hanya untuk dirimu

Majas yang terdapat pada kutipan puisi tersebut adalah...

1 Jawaban

  • Dalam penulisan karya sastra seperti  puisi, prosa dan penulisan naskah drama penggunaan majas banyak sekali ditemukan terutama pada penulisan puisi dan prosa lama ( Sastra Melayu). Penggunaan majas dalam sebuah karya sastra bertujuan untuk menambah  estetika (keindahan)  dalam penulisan kata dan pemaknaan dalam bahasa  dari karya tersebut sehingga menjadi lebih menarik untuk dibaca oleh penikmat karya sastra.

    Dibawah ini terdapat sebuah kutipan puisi, yaitu:

    “Aku sangat mencintai dirimu

    Walau kini aku terpisah dengan dirimu

    Tetapi aku akan selalu ada untuk dirimu

    Sampai kapan pun cintaku hanya untuk dirimu.”

    Dari kutipan puisi di atas, terdapat penggunaan majas untuk mengekspresikan sebuah perasaan. Majas yang digunakan pada kutipan puisi diatas adalah: perumpamaan Epos karena setelah kata mencintai, perumpamaan Epos digunakan untuk memperdalam makna dari kata “mencintai”.

    Pembahasan

    Pengertian Majas Dalam Puisi

    Majas dalam puisi ialah suatu gaya bahasa yang digunakan  dalam sebuah karya sastra berbentuk puisi dengan menggunakan kata kiasan, bahasa yang imajinatif dan makna yang tidak sebenarnya.

    Jenis Majas Dalam Puisi

    • Simile: gaya bahasa yang menyatakan sebuah perbandingan persamaan antara satu benda dengan benda yang lain. Contohnya: bagaikan, laksana, seperti, sama dan lain sebagainya.
    • Metafora: gaya bahasa yang menyatakan sebuah perbandingan persamaan atau kemiripan yang pada dasarnya tidak sama.  Contohnya: bumi ini perempuan jalang, kiasan ini terdapat dalam puisi Subagio berjudul Dewa Telah Mati (1975).
    • Perumpamaan Epos: gaya bahasa yang menyatakan sebuah perbandingan dengan memberikan sebuah gambaran untuk memperdalam sifat pembandingnya, jadi tidak hanya sekedar memberikan persamaan saja antara dua hal tersebut. Contohnya: “di tengah sunyi mendera rinduku, laksana badai. Meranggutkan dahan, mencabutkan akar, merenggutkan kembang kalbu dan sanubariku.”. Perumpamaan epos digunakan setelah kata “badai” yang lebih memperdalam pemaknaan dari kata “badai” yang merupakan kata sifat pembanding.
    • Personifikasi: gaya bahasa  dalm bentuk kiasan yang menyatakan sebuah perbandingan yang menggambarkan benda mati memiliki sifat kemanusiaan. Contohnya “Bulan tersemyum menatapku dari kejauhan.”
    • Metomini atau Metominia: gaya bahasa yang menghubungkan ciri, atribut atau sesuatu yang berkaitan untuk menggantikan objek tersebut. Contohnya penggunaan kata Darlie, Pepsodent atau Formula untuk menggantikan kata pasta gigi.
    • Sinekdoki: gaya bahasa berbentuk kiasan yang menyebutkan suatu bagian penting dari benda dengan memakai ciri khusus. Sinekdoki terbagi atas dua yaitu Pras Pro Toto yang  menggunakan sebagian dari suatu hal untuk menyatakan keseluruhan contohnya “ada, tak ada manusia mestinya Pohon-pohon itu tetap tumbuh”. Kata “pohon” merupakan bagian keseluruhan dari hutan (penggalan sajak yang ditulis Sisir Tanah berjudul Lagu Baik) dan Totem To Parte yang menggunakan keseluruhan suatu hal  untuk menyebutkan sebagian hal contohnya “tempat yang sungguh merdeka”. Secara harfiah merujuk kepada area wilayah secara keseluruhan namun maknanya merujuk pada suatu hal khusus yang artinya sebenarnya merujuk kepada penindasan, kesengsaraan dan tempat terjadinya kejahatan manusia.
    • Allegori: gaya bahasa berbentuk kiasan yang menceritakan suatu hal yang memilik keterkaitan. Contohnya” mencari pria yang sempurna seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.”

    Pelajari Lebih Lanjut

    1. Materi tentang macam-macam majas dalam puisi https://brainly.co.id/tugas/2104718

    2. Materi tentang pengertian majas dalam puisi https://brainly.co.id/tugas/2103186

    3. Materi tentang 7 gaya bahasa dalam penulisan puisi https://brainly.co.id/tugas/39791005

    Detail Jawaban

    Kelas : 8

    Mapel : Bahasa Indonesia

    Bab : 2 – Gaya Bahasa

    Kode : 8.1.2

    #AyoBelajar#SPJ2

Pertanyaan Lainnya