contoh soal larutan penyangga dan jawabannya?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban rioctaviana
Contoh soal larutan penyangga dan jawabannya :
1. Sebuah larutan penyangga terbentuk dari 100 mL NH₄OH 0,1 M dan 50 mL NH₄Cl 0,1 M. Jika Kb NH₄OH = 10⁻⁵, maka pH larutan penyangga tersebut adalah sebesar 9 + log 2.
2. Sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,2 M dicampur dengan 200 mL larutan CH₃COOH 0,2 M. Hitung pH campuran yang terbentuk jika diketahui Ka CH₃COOH = 10⁻⁵, maka pH campuran yang terbentuk adalah sebesar 5 - log 3.
Pembahasan :
Soal Nomor 1
Diketahui : 100 mL NH₄OH 0,1 M
50 mL NH₄Cl 0,1 M
Kb NH₄OH = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Penyelesaian soal :
Tahap 1 :
Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :
mol NH₄OH = V × M = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol
mol NH₄Cl = V × M = 0,05 L × 0,1 M = 0,005 mol
Tahap 2 :
Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung konsentrasi ion OH⁻ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :
[OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mol~basa}{mol~garam}[/tex]
= 10⁻⁵ × [tex]\frac{0,01~mol}{0,005~mol}[/tex]
= 2 × 10⁻⁵
Tahap 3 :
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :
pOH = - log [OH⁻] = - log 2 × 10⁻⁵ = 5 - log 2
pH = 14 - pOH = 14 - (5 - log 2) = 9 + log 2
⇒ Kesimpulan, jika sebuah larutan penyangga terbentuk dari 100 mL NH₄OH 0,1 M dan 50 mL NH₄Cl 0,1 M. Jika Kb NH₄OH = 10⁻⁵, maka pH larutan penyangga tersebut adalah sebesar 9 + log 2.
Soal Nomor 2
Diketahui : 50 mL NaOH 0,2 M
200 mL CH₃COOH 0,2 M
Ka CH₃COOH = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Penyelesaian soal :
Tahap 1 :
Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :
mol NaOH = V × M = 0,05 L × 0,2 M = 0,01 mol
mol CH₃COOH = V × M = 0,2 L × 0,2 M = 0,04 mol
Tahap 2 :
Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung secara stoikiometri untuk menentukan mol yang bereaksi pada kedua larutan tersebut :
CH₃COOH (aq) + NaOH (aq) → CH₃COONa (aq) + H₂O (l)
m : 0,04 mol 0,01 mol _ _
r : - 0,01 mol - 0,01 mol +0,01 mol +0,01 mol
s : 0,03 mol _ 0,01 mol 0,01 mol
Tahap 3 :
Setelah didapatkan mol asam lemah dan garam yang bersisa, selanjutnya dapat dihitung konsentrasi ion H⁺ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :
[H⁺] = Ka × [tex]\frac{mol~sisa~asam}{mol~sisa~garam}[/tex]
= 10⁻⁵ × [tex]\frac{0,03~mol}{0,01~mol}[/tex]
= 3 × 10⁻⁵
Tahap 4 :
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :
pH = - log [H⁺] = - log 3 × 10⁻⁵ = 5 - log 3
⇒ Kesimpulan, jika sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,2 M dicampur dengan 200 mL larutan CH₃COOH 0,2 M. Hitung pH campuran yang terbentuk jika diketahui Ka CH₃COOH = 10⁻⁵, maka pH campuran yang terbentuk adalah sebesar 5 - log 3.
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat asam https://brainly.co.id/tugas/22847272
Materi tentang contoh soal menghitung pH larutan penyangga bersifat asam dan penambahan asam basa https://brainly.co.id/tugas/23062652
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat basa https://brainly.co.id/tugas/23089002
------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
#AyoBelajar
Pertanyaan Lainnya